Rabu, 30 November 2011

bab 3

Anyone on this site

3.2 Situs Yang Melayani Search Engine(Mesin Pencari)

November 17, 2011
Search engine adalah salah satu fasilitas yang dimiliki beberapa situs yang ada di dunia yang dijalankan melalui web browser dengan fasilitas search engine para netter atau pengguna internet dengan mudah mencari informasi yang dibutuh kan search engine menyimpan milyaran halaman web yang merupakan database dari seluruh duna
search engine merupakan sebuah situs khusus yang di rancang untuk menyimpan katalog serta menyusun daftar alamat tersebut berdasarkan topik. situs yang melayani serach engine di antaranya adalah :
yahoo.com
google.com/co.id
live.com
altavista.com
infoseek.com
lycos.com
Excite.com
Beberapa Contoh Tampilan Search engine :
http://www.google.com/
http://www.yahoo.com/
http://www.altavista.com/
A. Menggunakan serach engine dalam mengakses informasi di internet
Untuk memakai search engine, Seorang user harus memasukkan search term (Kata / frase yg hendak dicari). Kemudian sesuai cara kerja search engine, akan dihasilkan daftar situs World Wide Web (WWW), atau daftar dokumen file file bebas download.
Cara Kerja Search Engine
Cara kerja search engine itu dengan menscan / mengcrawl konten web dalam komputer dan jaringan, atau juga dengan menganalisa / memparsing hasil index crawling tsb dan kemudian disusun index keyword konten web.
Layanan pencarian web ini bekerja dengan membangun index sekaligus secara rutin mengupdate index halaman web dan file. Semua ini berkat bantuan sejenis web browser otomatis atau spider robot atau web crawler yg menjelajahi internet, mengumpulkan setiap halaman situs yg dapat crawler tsb temukan.
Halaman situs tsb akan mengalami proses index berdasar susunan kata, frase, dan kalimat yg mengisi konten. Proses index search engine ini melakukan perlakuan khusus pada judul dan header. Sehingga saat user memasukkan query, search engine akan menscan database index dan kemudian memunculkan daftar halaman yg paling sesuai dgn query pencarian user. Biasanya hasil scan akan didapatkan dalam hitungan detik
Perbedaan Antar Search Engine
Umumnya saat engine mesin pencari menampilkan daftar hasil, halaman dirangking sesuai dengan seberapa banyak situs lain melink ke halaman tsb. Asumsi dibangun atas dasar semakin berguna sebuah situs, maka akan semakin sering situs lain mengirim user ke sana. Google menjadi pionir tehnik menilai kualitas link. Nama teknologi search engine ini Pagerank.
Namun perlu diingat kalau Pagerank bukan satu satunya kriteria penilaian SEO. Namun pagerank bukan satu satunya kriteria. Catatan penting lainnya, setiap search engine memiliki kriteria masing masing. Itulah mengapa dibalik rahasia perbedaan hasil pencarian google dengan hasil pencarian yahoo.
Sebagai awal belajar pagerank, kamu bisa membaca 4 Optimasi Konten demi Peningkatan Pagerank.
Perlu juga diperhatikan kalau hasil pencarian tidak sepenuhnya mewakili kualitas link. Penyebabnya adanya link yg disebut link sponsor. Link sponsor adalah link yg tampil pada hasil pencarian bukan disebabkan kualitas link melainkan perusahaan third party membayar jasa komisi searce engine untuk meletakkan link mereka pada hasil pencarian atau SERP (Search Engine Result Page). Dalam kontens google adsense, mereka yg membeli link google disebut adwords publisher.

bab 3

3.1 Web Browser

November 11, 2011
Web Browser adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia Internet atau untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di komputer. Awalnya, web browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.
Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia. Browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengolah bahasa HTML sebahai input dan menjadikan halaman web sebagai output yang informatif.
Contoh web browser antara lain : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, netscape, dll.
Hal yang perlu diketahui dalam penjelajahan internet adalah pemahaman struktur alamat web, misalkan http://www.google.com maka alamat tersebut dapat diartikan :
~ http : service transfer web (protokol)
~ www : jaringan situs web terbesar sebagai pengelola pengalamatan situs web
~ google : nama wilayah (domain) , yaitu nama sebagai institusi sebuah web
~ com : nama akhir domain, biasanya menunjukkan bidang situs tersebut
beberapa domain name :
- co, com : perusahaan komersial
- net : perusahaan networking
- org, or : organisasi nonprofit atau yayasan
- edu, ac, sch : lembaga pendidikan
- mil : lembaga militer

Rabu, 16 November 2011

Bab 2

1.1 ISP (Internet Service Provider)

a. Pengertian

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau akses internet melalui jaringan telepon. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless.
b.Media Koneksi

Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. Wireless
Ngga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
c.Isi Dari ISP

ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.
SOAL-SOAL LATIHAN 1.Apa yang dimaksud dengan ISP?? a. perusahaan-perusahaanatau badan usaha obat-obatan. b. badan penyelenggaraan c. perusahaan ataubadan usaha yang menjual koneksi internet d. badan pengawas.

Bab 2

1.2 SETTING INTERNET MODEM DIAL UP

Internet mungkin dah akrab sekali dengan kita,baik dengan wireless,modem,LAN. Nah kali ini gue akan membahas Setting koneksi internet dengan modem telepon rumah..
koneksi internet dengan telepon rumah mungkin tidak semurah dengan telepon rumah yang sudah berlangganan speedy
tapi gak da salahnya jika kita tau cara settingnya karena tidak begitu berbeda antara setting rumah biasa dan telpon rumah yang berlangganan speedy
jenis setting internet telepon rumah dengan modem ada 2 yaitu
internet dengan dial-up modem internal
inernet dengan modem external (ADSL)

kali ini yang modem dial-up dl ntar yang ADSL disambung ke artikel berikutnya
langsung aja ke materi :
  1. Pastikan modem sudah terpasang dan terinstall caranya buka control panel > phone and modem options > pilih tab modems jika modem sudah terinstall maka akan muncul nama modemnya klo gak da install lagi aja
  2. Buat koneksi internet baru untuk dial up caranya masuk ke control panel > new connections > create a new connection > muncul new connection wizard > next
  3. Setelah itu ikuti seperti gambar dibawah ini
pilih connect to the internet
pilih set up my connection manually

pilih connect using a dial-up modem
Untuk ISP name isi : telkomnet@instant
Masukan di phone number : 080989999
pada internet account username : telkomnet@instant , password : telkom




  • jika sudah selesai settingnya tinggal klik dial aj ntar proses dialup akan berjalan jika berhasil maka akan tampil pop up "network is connected"

  • klo dah gitu check aja koneksi internetnya buka mozilla atau IE kemudian browsing dweh tapi kecepatan untuk telepon rumah memang tidak begitu cepat dibanding dengan telepon rumah dengan speedy n biaya juga lumayan mahal jadi gunakanlah secara bijaksana

Bab 2

1.3 setting koneksi ke ISP


Setting dial up diperlukan untuk menentukan nomor telepon ISP yang akan di-dial oleh modem anda. Setiap kali akan menggunakan internet, anda harus melakukan hubungan dial up untuk membangun koneksi dengan ISP anda.
1. Klik dua kali icon My Computer untuk memunculkan window My Computer.
2. Klik dua kali icon Dial Up Networking. Setelah muncul window Dial up Networking, klik dua kali icon Make New Connection. Pada window Make New Connection, masukkan nama SijiwaeNet pada kolom pertama untuk nama komputer yang akan di-dial dan pilih jenis modem yang telah diinstalasi. TekanNext.
SijiwaeNet menggunakan nomor akses khusus yang tidak memerlukan kode area, karena itu kosongkan pada kolom area code. Ketik nomor telepon aksesSijiwaeNet pada kolom nomor telepon, yaitu 0 809 8 9999, klik Next.
3. Setting koneksi selesai, klik Finish. Pada tahap ini anda telah berhasil melakukan setting dial up yang ditandai dengan keluarnya icon SijiwaeNet pada window Dial Up Networking.
Setelah selesai tahap ini, anda dapat melakukan setting DNS.

Setting Koneksi Internet Dial Up dengan Modem Ponsel

Koneksi internet secara dial up sepertinya baru kita dengar ketika Telkommengeluarkan produk telkomnet instant-nya dengan nomor dial up 080989999. Cukup dengan memiliki modem yang terhubung dengan PC dan line telepon, kita dengan mudah tinggal plug n pray(tancapkan dan berdo’alah, semoga koneksi bisa langsung nyambung) D . Wah mana bisa?! Setelah ditancapkan, kita harus membuat koneksi dial up. Cara yang mudah dan biasa saya gunakan adalah lewat : Start Menu \ Program \ Accessories \ Communication \ New Connection Wizard (Asumsi dengan Windows XP OS). Selanjutnya tekan tombol “Next“, Pilih “Connect to the Internet” kemudian “Next“, Pilih “Set up my connection manually” kemudian Next, Pilih “Connect using a dial-up modem” kemudian “Next“, Masukkan ISP Name (misalkan telkomnet), kemudian Masukkan Phone Number (Disini Anda mengisikan no dial up tadi, misal = 080989999), kemudian isikan username dan password sesuai petunjuk ISP.
Nah, cara di atas adalah cara umum yang dilakukan bila koneksi dilakukan dengan modem internal maupun external untuk fixed line. Namun dewasa ini banyak kita temui ponsel – ponsel yang bisa digunakan pula sebagai modem. Tentunya ini juga berkaitan erat dengan kemampuan ponsel untuk browsing internet yang pastinya harus ada modem. Dengan modem ponsel, berarti koneksi internet dilakukan dengan teknologi wireless broadband. ISP dalam hal ini adalah operator seluler dari SIM atau RUIM card yang kita gunakan dalam ponsel. Nah, ada banyak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghubungkan PC dengan modem ponsel. Seringkali teman – teman saya kebingungan cara menghubungkannya dengan mudah, ada pula yang bersusah payah dengan instalasi PC Suite yang rasanya tidak perlu. Sebenernya bagaimana sih cara mudahnya, mari kita kupas bersama.
Continue Anyway
Continue Anyway
Yang Anda butuhkan sebenarnya cuma kabel data dan driver modemnya. Siapkan kabel data kemudian tancapkan pada PC dan Ponsel. Ketika terhubung biasanya PC akan meminta driver-driver yang dibutuhkan, contohnya driver modem dan data modem. Kemudian masukkan CD drivernya ke dalam CD ROM dan biarkan PC mencari driver modemnya secara otomatis. Ketika ditemukan biasanya ada peringatan, pilih saja “continue anyway“, maka proses instalasi driver akan dilakukan. Ikuti saja petunjuknya hingga semua driver terpasang di dalam PC. Nah, setelah proses selesai ini berarti PC dan Ponsel sudah terhubung.
Modem HSDPA Telkomsel Flash
Modem HSDPA Telkomsel Flash
Pada Ponsel, buatlah “data account” untuk koneksi, misalkan untuk produk Telkomsel Flash. Buatlah data account dengan nama “Flash” dengan APN = “internet“. Sedangkan username dan password silahkan Anda kosongi saja. Kemudian Anda simpan. Setelah disimpan, Anda mungkin menemukan satu data account atau beberapa data account di ponsel Anda. Misalkan pada ponsel saya ada 5 data account dengan urutan : AXIS, AXISMMS, Flash, indosatmms, indosatgprs. Kelimanya memiliki nomor “EID” (external ID) sesuai urutannya. Nomor ini bisa Anda lihat dengan membuka properties data account atau menghitungnya dari daftar yang ada. Sehingga bisa kita ketahui bahwa untuk data account “Flash” adalah nomor 3. Ingat – ingatlah nomor ini.
Berikutnya, pada PC yang telah terhubung dengan Ponsel tadi, buatlah koneksi dial up seperti di awal tulisan dengan mengubah nomor dial up seperti ini “*99***3#“. Mungkin ada yang bertanya, nomornya harus begitu yah?? Saya sendiri tidak tahu darimana asalnya, tetapi setelah saya coba – coba, ternyata bisa digunakan pada banyak ponsel, misalnya Sony Ericsson dan Nokia. Yang sifatnya dinamis dari nomor itu adalah angka “3“. Angka ini bisa diisi dengan nomor EID data account yang mengubungkan kita ke internet. Jadi kalau nomor EIDnya 1 berarti “*99***1#“, kalau EID-nya 7 berarti “*99***7#“.
Nah, mudah sekali bukan. jadi Anda tidak perlu sampe melakukan instalasi PC Suite yang dirasa terlalu banyak dan jarang digunakan bila hanya ingin bisa koneksi ke internet.

Bab 2


1.4 Koneksi Internet melalui Handphone
Hape sebagai modem untuk melakukan koneksi internet merupakan cara paling sederhana yang layak dilakukan bagi generasi yang serba kebelet, misalnya sekedar untuk ber YM ria lewat pc, atau membuka email dari rekan bukan kebelet merayu cewek lho?. Tapi bagi professional surfer saya kira kurang puas, kecuali bisa melakukan tweak juga pendongrak koneksi internet.
Berikut settingan beberapa profider mulai gsm dan cdma, kalo ada yang kurang silahkan di tambahi.
Persiapan:
A.Peralatan yang di perlukan:
  1. Sebuah HP yang support GPRS, dan sudah bisa koneksi dengan GPRS.
  2. Kartu telepon / sim card.
  3. Personal computer boleh juga laptop.
  4. Perangkat koneksi, dari HP ke PC. Boleh pakai kabel data, Bluetooth, atau IrDA (Infrared Data Adapter). Berikut dengan drivernya yang sudah diinstall. Pokoknya sudah bisa kirim-kiriman antara PC dan HP.
  5. Tancapkan hanphone yang sudah aktif gprsnya (pastikan kondisi on) dengan kabel data ke usb komputer anda. Bila file driver telah ada di komputer maka secara otomatis akan mendeteksi dengan sendiri. bila tidak lakukan penginstalan driver secara manual.
B.Setting Modem
Start >> control panel >> Phone and Modem Options>> akan muncul daftar modem yang udah terdeteksi oleh komputer beserta portnya bisa com2, com7 dst. Bila sudah ada berarti terdeteksi bila belum bisa di pastikan salah satu setingan belum lengkap, periksa kabel data dan hidupkan hanphone anda.
Untuk memastikan koneksi antara pc dengan hanphone secara manual, silahkan sorot nama modem anda lalu pilih properties, di tab general akan tertera nama modem hape anda, lalau pilih diagnostics lalu query modem, bila tertera success berarti komunikasi oke.
Silahkan lihat bagian tab advanced, lalu di bagian extra setting masukkan kode dibawah ini: – lalu ok.
Kode extra setting
AT+CGDCONT=1,”IP”, “Acsess poin name operator”
Sebagai catatan: Acsess poin name merupakan variable yang senantiasa bisa berubah, kita sesuaikan dengan kartu hanphone yang kita pakai.
Contoh: anda memakai kartu im3 sebagai kartu hanphone yang anda gunakan sebagai modem handphone, maka settingannya kan jadi sebagai berikut:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net”
Berikut settingan kode untuk masing masing operator:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net” untuk im3
AT+CGDCONT=1,”IP”,”satelindogprs.com” untuk matrix dan mentari
AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet” untuk telkomsel
AT+CGDCONT=1,”IP”,”xlgprs.net” untuk xl
C.Melakukan koneksi / membuat dial up:
  1. Buka Control Panel lagi,
  2. Pilih Network Connections,
  3. New Connection Wizard.
  4. Ikuti langkah-langkahnya dengan menekan Next…
  5. Untuk Connection Type, pilih Connect to the Internet
  6. Getting Ready, pilih Set up my connection manually
  7. Internet Connection, pilih Connect using a dial-up modem
  8. Pada connection name / isp name isikan nama terserah anda misal konekyuk (sebagai nama koneksi anda)
  9. Pada Phone number to dial, isikan *99***1# (lihat daftar di bawah untuk cdma berbeda)
  10. Pada dialog pengisian username dan password, sesuaikan dengan setting kartu anda. Jika menggunakan IM3, usernamenya gprs dan passwordnya im3 (lihat daftar di bawah. silahkan di sesuaikan sendiri.
Daftar username dan password serta dial number gsm dan cdma:
Telkomsel
username: wap
password: wap123
dial number : *99***1#
Mentari
username: indosat
password: indosat
dial number : *99***1#
Matrix
username: silahkan di kosongi
password: silahkan dikosongi
dial number : *99***1#
Xl
username: xlgprs
password: proxl
dial number : *99***1#
Im3 ( yang berdasarkan kb )
username: gprs
password: im3
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan waktu/ time base )

username: indosat@durasi
password: indosat@durasi
dial number : *99***1#
Fren
username: m8
password: m8
dial number : #777
Telkom Flexy
username: telkomnet@flexy
password: telkom
dial number : #777
Starone
username: starone
password: indosat
dial number : #777
Catatan : angka 1 di dalam setingan dial number silahkan disesuaikan dengan banyaknya koneksi internet yang ada di komputer anda. contoh anda memiliki 2 macam koneksi internet dari pc anda maka dial number bisa diisi: *99***2# dst.
Untuk kartu IM3, fasilitas GPRS-nya otomatis aktif saat kartunya diaktifkan. Untuk Simpati dan lain-lain masih perlu register dulu, dan untuk nomor lain bisa menghubungi customer service untuk informasi aktivitas GPRS. Saya buat tutorialnya setting gprs ini.
Selamat berinternet dengan aman jangan lupa pakek kondom antivirus, Senantiasa hemat pengeluaran anda dan dapatkan hasil yang maksimal, he..he. Semoga tutorial ini bermanfaat. Didukung juga oleh www.downloadvideo3gp.com,

Bab 2

Anyone on this site
1.5 Cara Akses Internet dan Localhost
Sebelum kita membahas bagaimana cara akses Internet, akan kita bahas terlebih dahulu tentang perbedaan Internet dan Localhost. Internet, yaitu jaringan global yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang ada di dunia dengan kelas IP yang berbeda-beda. Sedangkan Localhost adalah server jaringan local yang dapat diakses oleh komputer pada jaringan local tertentu dengan kelas IP yang sama.
Untuk mengakses Internet dan Localhost dilakukan dengan menggunakan bahasa protokol yang sama, yaitu HyperText Transfer Ptotocol (HTTP). Web host Internet disimpan pada komputer yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang terhubung jaringan Internet. Pada web host internet, kita dapat meletakan informai-informasi, data-data, file-file sehingga dapat diakses oleh siapa saja dengan cara tertentu. Sebelum menyimpan informasi pada web host internet, kita diharuskan memiliki nama domain, yaitu Top Level Domain (TLD). Untuk pelayanan TLD ini dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di http:/www.pandi.or.id . Sedangkan pada Localhost, kita dapat membuat domain virtual sendiri dengan alamat IP default 127.0.0.1 dan domain default localhost.
Akses Internet dan Localhost
Cara untuk mengakses Internet dan Localhost adalah sama. Protokol komunikasi yang digunakan adalah protokol TCP/IP. Web browser yang digunakan di antaranya Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer, atau yang lain. Berikut langkah mengakses Internet dan localhost.
• Klik menu start
• Pilih Mozilla Firefox ( web browser yang anda gunakan )
• Ketik alamat internet dengan nama domain atau ketik alamat localhost dengan mengetik IP address localhost (127.0.0.1)

Rabu, 12 Oktober 2011

so

Badan Pengatur Internet


Internet sebagai salah satu teknologi, tidak akan mungkin bisa berjalan dengan sendirinya kalau tidak ada badan yang mengaturnya. Badan pengatur internet ini adalah organisasi nirlaba yang dapat diikuti oleh siapa saja sebagai anggotanya. Berikut hirarki dari badan pengatur internet :

1. Internet Society (ISOC) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya. ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org

2. Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org

3. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org

4. Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org

5. Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah www.ietf.or

soal latihan bab 2

Soal Latihan...

1. Domain .Com di gunakan untuk jenis situs berbentuk...
A. Cooperation
B. Company
C. Commercial
D. Computer
E. Personal

2. ccTLD .si Merupakan Domain Entry Untuk negara?
a. Singapura
b. Sri lanka
c. Selandia Baru
d. Indonesia
e. Malaysia

3. Domain .Net dipergunakan untuk jenis situs berbentuk...
a. Pengusaha jasa perbaikan Komputer
b. Pengusaha Marketing/bisnis
c. Penyelenggara jasa koneksi Internet
d. Organisasi pekerja Jaringan Sosial
e. Untuk para blogger

4. Sebelum DNS Di gunakan jaringan komputer menggunakan file?
a.HOST.TXT
b.HOSTs.DOC
c.HOST.php
d.HOSTs.txt
e.Host.word

5. Ada beberapa hal yang timbul seputar DNS,, diantaranya :
a. ada nama domain yang serupa
b. Banyak nomor IP yang digunakan untuk 1 domain
c. Cara memperoleh secara Illegal
d. Perebutan nama yang "faforit"
e. Ketidak pahaman 

Sejarah Perkembangan internet

Posted: September 9, 2006 by Dian Sidik in Uncategorized

 Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
 Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar  jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari
pertanyaan:
1. Kapan diciptakannya jaringan internet komputer?
jawab:
a.1960          c.2011
b.1970          d.1950
2. apa yang dimaksud jaringn intrnet?
jawab:
a.berapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel, dalam satu lokasi.
b.hanya bermainnan saja
c. untuk melihat vidieo
d.menggunakan modem
e. menggunakan kebel untuk menyambungkan ke internet
3. siapakh ahli komputer di inggris yang menciptakan world wide web?
jawab:
a.Timothy berners-lee
b.sincan
c, tomas thepinsen
d.aris toteles
e.palentino rosi
4. Apa yang dimaksud world wide web?
jawab:
a.semacam perogram yang memungkinkan suara,gambar. musik, tampil dalam internet.
b. untuk ngontrol alamat
c. mencari data
d.gambar,suara, dan internet
e.hanya melihat musik
5. internet bisa digunakan oleh siapa ?
jawab:
a.oleh siapaun didunia.
b.untuk anak-anak
c.panti jompo
d.untuk kantoran
e. kepolisian

soal latihan bab 2

Soal Latihan...

1. Domain .Com di gunakan untuk jenis situs berbentuk...
A. Cooperation
B. Company
C. Commercial
D. Computer
E. Personal

2. ccTLD .si Merupakan Domain Entry Untuk negara?
a. Singapura
b. Sri lanka
c. Selandia Baru
d. Indonesia
e. Malaysia

3. Domain .Net dipergunakan untuk jenis situs berbentuk...
a. Pengusaha jasa perbaikan Komputer
b. Pengusaha Marketing/bisnis
c. Penyelenggara jasa koneksi Internet
d. Organisasi pekerja Jaringan Sosial
e. Untuk para blogger

4. Sebelum DNS Di gunakan jaringan komputer menggunakan file?
a.HOST.TXT
b.HOSTs.DOC
c.HOST.php
d.HOSTs.txt
e.Host.word

5. Ada beberapa hal yang timbul seputar DNS,, diantaranya :
a. ada nama domain yang serupa
b. Banyak nomor IP yang digunakan untuk 1 domain
c. Cara memperoleh secara Illegal
d. Perebutan nama yang "faforit"
e. Ketidak pahaman 

Jumat, 07 Oktober 2011

SOAL-SOAL

1. Kapan diciptakannya jaringan internet komputer?
jawab: 1960
2. apa yang dimaksud jaringn intrnet?
jawab: berapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel, dalam satu lokasi.
3. siapakh ahli komputer di inggris yang menciptakan world wide web?
jawab: Timothy berners-lee
4. Apa yang dimaksud world wide web?
jawab: semacam perogram yang memungkinkan suara,gambar. musik, tampil dalam internet.
5. internet bisa digunakan oleh siapa ?
jawab: oleh siapaun didunia.
6. apa yang dimaksud badan pengatur?
jawab: organisasi nirbala yang dapat di ikuti oleh siapa saja sebagai anggota.
 

Sabtu, 01 Oktober 2011

internet dalam jaringan lokal

Berbagi Koneksi Internet dalam Jaringan Lokal

Berbagi Koneksi Internet dalam Jaringan Lokal


Kali ini saya akan sedikit memberikan informasi tentang sharing internet untuk jaringan lokal (Local Network, LAN). Bagi Anda yang telah berlangganan internet dari Telkomsel, yaitu paket internet Telkomsel Flash, dapat berbagi koneksi internet dengan komputer lain dalam jaringan lokal Anda. Sharing ini dapat diterapkan dirumah, dikantor, atau bahkan dengan tetangga rumah ditempat tinggal Anda.
Sharing koneksi internet ini tentunya akan mempengaruhi kecepatan koneksi tiap-tiap komputer. Karena besar kecepatan paketnya akan dibagi untuk tiap komputer yang terhubung dalam jaringan Anda.
Berikut adalah spesifikasi teknis yang saya gunakan :
* Paket Telkomsel Flash Basic Unlimited (informasi lebih lanjut tentang paket tersebut dapat Anda baca di blog ini).
* Komputer PC sebagai HOST dengan sistem operasi Windows Vista.
* Laptop sebagai Client dengan sistem operasi Windows Vista.
* Koneksi Modem dengan Handphone Sony Ericsson.
Langkah-langkah yang akan saya jelaskan berlaku juga bagi Anda pengguna Windows XP. Entah itu host dan client menggunakan XP semua atau Vista dan XP. Pada dasarnya sama saja!!!
Berikut adalah langkah-langkahnya:

KOMPUTER HOST
Langkah pertama akan dilakukan pengaturan pada komputer host yang akan berfungsi sebagai Gateway, Gateway merupakan gerbang penghubung antara dunia internet dengan komputer-komputer yang ada dijaringan lokal Anda.
1. Pastikan koneksi Telkomsel Flash Anda sudah dapat digunakan dikomputer Anda. (saya anggap langkah ini sudah tidak ada masalah)
2. Buka Network Sharing Center dengan mengeklik icon tray dipojok kanan bawah!

3.  Kemudian Buka Network Connection. Pada halaman network connection yang akan diatur hanya koneksi untuk LAN Card dan Modem Anda.

4. Klik kanan dan pilih Properties pada Local Area Connection untuk melakukan pengaturan IP Address pada LAN Card (Ethernet Card). Isikan IPv4 Anda secara manual dengan mengisi IP address “192.168.0.1” dan Subnet Mask “255.255.255.0“. Jika sebelumnya Anda telah melakukan pengaturan IP address, sebaiknya Anda rubah menjadi nomor IP default dari ICS Windows (192.168.0.1). Isikan DNS server dengan nomor IP 202.3.208.11 dan 202.3.210.11, lihat gambar. Simpan semua perubahan.!


5. Klik kanan dan pilih properties pada koneksi  broadband Anda, dan masuk pada menu (TAB) sharing. Beri centang pada pilihan “Allow other networ to…….. … ..“, dan pilih koneksi yang menjadi media sharing antar komputer, pilih Local Area Network. Jangan lupa untuk masuk menu setting ICSnya, beri centang pada jenis sharing yang akan digunakan (centang saja semua). Simpan Perubahan.!


Sampai disini setting untuk komputer host sudah selesai. Kemudian dilanjutkan untuk setting komputer lainnya yang berfungsi sebagai Client (yang memperoleh sharingan internet). Pengaturan untuk komputer client hampir sama dengan komputer host, ikuti langkah 1 sampai 4  pada penjelasan diatas.
* Pada pengisian nomor IP, masukkan nomor IP selain 192.168.0.1, format penulisan harus 192.168.0.xxx (dimana xxx adalah angka dari 2 sampai 254), contoh : 192.168.0.102 atau 192.168.0.88, dst.
* Jangan lupa untuk mengisi kolom Default Gateway dengan IP address komputer host (192.168.0.1) dan DNS server seperti komputer host. Simpan Perubahan!!!

Sebagai catatan, Sharing Koneksi ini dapat juga dipraktekkan untuk paket internet selain Telkomsel Flash, seperti Indosat 3G, IM2 Broom atau paket lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah Nomor IP DNS server yang digunakan untuk tiap paket internet berbeda. IP DNS server yang saya tuliskan diatas merupakan nomor IP untuk provider Telkomsel Flash. Untuk IP DNS server paket internet selain Telkomsel Flash dapat Anda tanyakan pada provider yang bersangkutan, atau dapat Anda buka command prompt dan ketikkan perintah “ipconfig  /all“, dan Anda akan menemukan informasi DNS server provider Anda.
sumber : http://blogpintar.com/2009/05/sharing-koneksi-internet-telkomsel-flash/

perangkat keras dan funsinya untuk mengakses internet

Sistem Penamaan Domain
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.contoh.com di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200:10 (IPv6).
Sejarah singkat DNS
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
Teori bekerja DNS
Para Pemain Inti
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
dan ...
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
Pengertian beberapa bagian dari nama domain
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).
Sebuah contoh dari teori rekursif DNS
Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.
  • Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
  • Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
  • Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).
Pengertian pendaftaran domain dan glue records
Membaca contoh diatas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.
Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record (daftar lekat???)
DNS dalam praktik
Ketika sebuah aplikasi (misalkan web broswer), hendak mencari alamat IP dari sebuah nama domain, aplikasi tersebut tidak harus mengikuti seluruh langkah yang disebutkan dalam teori diatas. Kita akan melihat dulu konsep caching, lalu mengertikan operasi DNS di "dunia nyata".
Caching dan masa hidup (caching and time to live)
Karena jumlah permintaan yang besar dari sistem seperti DNS, perancang DNS menginginkan penyediaan mekanisme yang bisa mengurangi beban dari masing-masing server DNS. Rencana mekanisnya menyarankan bahwa ketika sebuah DNS resolver (klien) menerima sebuah jawaban DNS, informasi tersebut akan di cache untuk jangka waktu tertentu. Sebuah nilai (yang di-set oleh administrator dari server DNS yang memberikan jawaban) menyebutnya sebagai time to live (masa hidup), atau TTL yang mendefinisikan periode tersebut. Saat jawaban masuk ke dalam cache, resolver akan mengacu kepada jawaban yang disimpan di cache tersebut; hanya ketika TTL usai (atau saat administrator mengosongkan jawaban dari memori resolver secara manual) maka resolver menghubungi server DNS untuk informasi yang sama.
Waktu propagasi (propagation time)
Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan cache adalah perubahan kepada suatu DNS tidak selalu efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pk 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Ini akan mengarahkan kepada pertimbangan logis yang penting ketika membuat perubahan kepada DNS: tidak semua akan melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat. RFC1537 dapat membantu penjelasan ini.
DNS di dunia nyata
Di dunia nyata, user tidak berhadapan langsung dengan DNS resolver - mereka berhadapan dengan program seperti web brower (Mozilla Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dan lain-lain dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dan lain-lain). Ketika user melakukan aktivitas yang meminta pencarian DNS (umumnya, nyaris semua aktivitas yang menggunakan Internet), program tersebut mengirimkan permintaan ke DNS Resolver yang ada di dalam sistem operasi.
DNS resolver akan selalu memiliki cache (lihat diatas) yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dapat memberikan jawaban kepada permintaan DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dalam cache kepada program yang memerlukan. Kalau cache tidak memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Untuk kebanyakan pengguna di rumah, Internet Service Provider(ISP) yang menghubungkan komputer tersebut biasanya akan menyediakan server DNS: pengguna tersebut akan mendata alamat server secara manual atau menggunakan DHCP untuk melakukan pendataan tersebut. Namun jika administrator sistem / pengguna telah mengkonfigurasi sistem untuk menggunakan server DNS selain yang diberikan secara default oleh ISP misalnya seperti Google Public DNS ataupun OpenDNS[1], maka DNS resolver akan mengacu ke DNS server yang sudah ditentukan. Server nama ini akan mengikuti proses yang disebutkan di Teori DNS, baik mereka menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver; diasumsikan telah ditemukan jawaban, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaan berikutnya, dan memberikan hasilnya kepada software yang meminta pencarian DNS tersebut.
Sebagai bagian akhir dari kerumitan ini, beberapa aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS cache mereka sendiri, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan referensi DNS resolver, yang akan meningkatkan kesulitan untuk melakukan debug DNS, yang menimbulkan kerancuan data yang lebih akurat. Cache seperti ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1 menit.
Penerapan DNS lainnya
Sistem yang dijabarkan diatas memberikan skenario yang disederhanakan. DNS meliputi beberapa fungsi lainnya:
  • Nama host dan alamat IP tidak berarti terhubung secara satu-banding-satu. Banyak nama host yang diwakili melalui alamat IP tunggal: gabungan dengan pengasuhan maya (virtual hosting), hal ini memungkinkan satu komputer untuk malayani beberapa situs web. Selain itu, sebuah nama host dapat mewakili beberapa alamat IP: ini akan membantu toleransi kesalahan (fault tolerance dan penyebaran beban (load distribution), juga membantu suatu situs berpindah dari satu lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya secara mudah.
  • Ada cukup banyak kegunaan DNS selain menerjemahkan nama ke alamat IP. Contoh:, agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman E-mail untuk alamat tertentu. Domain yang menginformasikan pemetaan exchange disediakan melalui rekod MX (MX record) yang meningkatkan lapisan tambahan untuk toleransi kesalahan dan penyebaran beban selain dari fungsi pemetaan nama ke alamat IP.
  • Kerangka Peraturan Pengiriman (Sender Policy Framework) secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya, tigabelas server akar (root servers) digunakan oleh seluruh dunia. Program DNS maupun sistem operasi memiliki alamat IP dari seluruh server ini. Amerika Serikat memiliki, secara angka, semua kecuali tiga dari server akar tersebut. Namun, dikarenakan banyak server akar menerapkan anycast, yang memungkinkan beberapa komputer yang berbeda dapat berbagi alamat IP yang sama untuk mengirimkan satu jenis services melalui area geografis yang luas, banyak server yang secara fisik (bukan sekedar angka) terletak di luar Amerika Serikat.
DNS menggunanakn TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang dikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer
Jenis-jenis catatan DNS
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]' atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.
Nama domain yang diinternasionalkan
Nama domain harus menggunakan satu sub-kumpulan dari karakter ASCII, hal ini mencegah beberapa bahasa untuk menggunakan nama maupun kata lokal mereka. ICANN telah menyetujui Punycode yang berbasiskan sistem IDNA, yang memetakan string Unicode ke karakter set yang valid untuk DNS, sebagai bentuk penyelesaian untuk masalah ini, dan beberapa registries sudah mengadopsi metode IDNS ini.
Perangkat lunak DNS
Beberapa jenis perangakat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
  • dig (the domain information groper)
Pengguna legal dari domain
[sunting] Pendaftar (registrant)
Tidak satupun individu di dunia yang "memiliki" nama domain kecuali Network Information Centre (NIC), atau pendaftar nama domain (domain name registry). Sebagian besar dari NIC di dunia menerima biaya tahunan dari para pengguna legal dengan tujuan bagi si pengguna legal menggunakan nama domain tersebut. Jadi sejenis perjanjian sewa-menyewa terjadi, bergantung kepada syarat dan ketentuan pendaftar. Bergantung kepada beberpa peraturan penamaan dari para pendaftar, pengguna legal dikenal sebagai "pendaftar" (registrants) atau sebagai "pemegang domain" (domain holders)
ICANN memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.
Di (lebih kurang) 240 country code top-level domains (ccTLDs), pendaftar domain memegang sebuah acuan WHOIS (pendaftar dan nama server). Contohnya, IDNIC, NIC Indonesia, memegang informasi otorisatif WHOIS untuk nama domain .ID.
Namun, beberapa pendaftar domain, seperti VeriSign, menggunakan model pendaftar-pengguna. Untuk nama domain .COM dan .NET, pendaftar domain, VeriSign memegang informasi dasar WHOIS )pemegang domain dan server nama). Siapapun dapat mencari detail WHOIS (Pemegang domain, server nama, tanggal berlaku, dan lain sebagainya) melalui pendaftar.
Sejak sekitar 2001, kebanyakan pendaftar gTLD (.ORG, .BIZ, .INFO) telah mengadopsi metode penfatar "tebal", menyimpan otoritatif WHOIS di beberapa pendaftar dan bukan pendaftar itu saja.
Kontak Administratif (Administrative Contact)
Satu pemegang domain biasanya menunjuk kontak administratif untuk menangani nama domain. Fungsi manajemen didelegasikan ke kontak administratif yang mencakup (diantaranya):
  • keharusan untuk mengikuti syarat dari pendaftar domain dengan tujuan memiliki hak untuk menggunakan nama domain
  • otorisasi untuk melakukan pemutakhiran ke alamat fisik, alamat surel dan nomor telepon dan lain sebagainya via WHOIS
Kontak Teknis (Technical Contact)
Satu kontak teknis menangani server nama dari sebuah nama domain. Beberapa dari banyak fungsi kontak teknis termasuk:
  • memastikan bahwa konfigurasi dari nama domain mengikuti syarat dari pendaftar domain
  • pemutakhiran zona domain
  • menyediakan fungsi 24x7 untuk ke server nama (yang membuat nama domain bisa diakses)
Kontak Pembayaran (Billing Contact)
Tidak perlu dijelaskan, pihak ini adalah yang menerima tagihan dari NIC.
Server Nama (Name Servers)
Disebut sebagai server nama otoritatif yang mengasuh zona nama domain dari sebuah nama domain